Identifikasi Drug Related Promblems (DRPs) Kategori Reaksi Obat Merugikan pada Pasien Penderita Hipertensi di Puskesmas X, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan
Identification of Drug Related Problems (DRPs) Category of Adverse Drug Reactions in Patients with Hypertension at X Health Center, Pangkep Regency, South Sulawesi
DOI:
https://doi.org/10.25026/jsk.v6i6.2290Keywords:
Hipertensi, Drug Related Problems (DRPs), Interaksi ObatAbstract
Hypertension is a disease of increased systolic (>140 mmHg) and diastolic (>90 mmHg) blood pressure and is influenced by age, gender, genetics, diet, smoking and stress. Drug Related Problems (DRPs) are unexpected events in the therapeutic process and affect treatment, therefore the identification of DRPs can improve the effectiveness of treatment. This study aims to determine the incidence of DRPs in the category of adverse drug reactions in hypertensive patients at the X Health Center, Pangkep Regency. This study is a non-experimental study and the data were taken retrospectively. The population in this study were all hypertension patients from August to October 2022. Samples were taken by purposive sampling method according to the inclusion criteria. From this study, 63 patients (80.76%) had potential drug interactions out of 78 patients.
Keywords: Hypertension, Drug Related Problems (DRPs), Drug Interactions
Abstrak
Hipertensi adalah penyakit peningkatan tekanan darah sistolik (>140 mmHg) dan diastolik
(> 90 mmHg) dan dipengaruhi oleh faktor usia, jenis kelamin, genetika, pola makan, merokok dan stress. Drug Related Problems (DRPs) adalah kejadian tidak terduga pada proses terapi dan mempengaruhi pengobatan oleh karena itu identifikasi DRPs dapat meningkatkan efektivitas pengobatan. Penelitian ini bertujuan mengetahui kejadian DRPs kategori reaksi obat merugikan pada pasien hipertensi di Puskesmas X Kabupaten Pangkep. Penelitian ini merupakan penelitian noneksperimental dan data diambil secara retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien hipertensi bulan Agustus – Oktober 2022. Sampel diambil dengan metode purposif sampling sesuai kriteria inklusi. Dari penelitian ini diperoleh hasil 63 pasien (80,76%) terdapat potensi interaksi obat dari 78 pasien.
Kata Kunci: Hipertensi, Drug Related Problems (DRPs), Interaksi Obat
References
[1] Kemenkes RI. 2016. Tekanan Darah Tinggi Hipertensi. http://p²ptm.kemkes.go.id/upload/2016/10/ Tekanan-Darah-Tinggi-Hipertensi.pdf.
[2] Riset kesehatan Dasar. 2013. Badan penelitian dan pengembangan Kesehatan. Kementrian Kesehatan RI.
[3] Cipolle, R.,J, Strand, L.M & Morley, P.C., 1998. Pharmaceutical Care Practice, Mc Graw Hill Company, New York.
[4] Mardiana Ade Rizka. 2022. Identifikasi Drug Related Problems pada Pasien Hipertensi Rawat Inap di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan. Sumatera Utara, Universitas Sumatera Utara.
[5] Fitriyani. 2017. Identifikasi Drug Related Problems (DRPs) Kategori Interaksi Obat Dengan Obat Terhadap Pasien Hipertensi di RSUD Haji Makassar Prov.Sul-Sel Tahun 2016. Makassar: Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
[6] Novitaningtyas, Tri. 2014. Hubungan Karakteristik (Umur, Jenis kelamin, Tingkat pendidikan) dan aktivitas fisik dengan Tekanan Darah Pada lansia di Kelurahan Makamhaji Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharja. Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta
[7] Riyadina, W. 2019. Hipertensi Pada Wanita Menopause. Jakarta : LIPI Press.
[8] Muhadi. 2016. JNC 8 : Evidence-based Guideline Penanganan Pasien hipertensi Dewasa. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/RS Cipto Mangunkusumo.
[9] Ardiyaningsih Ni Kadek Dewik. 2018. Gambaran Kadar Kolestrol Total pada Penderita Hipertensi di Puskesmas Abiansemal III Kabupaten Badung. Denpasar : Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Denpasar.
[10] Amellita Dwi Sheila. 2019. Potensi interaksi obat pada pasien rawat jalan di Puskesmas Rengas kota Tangerang Selatan pada bulan Januari-Maret 2019. Jakarta. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Sains dan Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
