Pengaruh Drug Related Problems terhadap Target Penurunan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi dengan Diabetes Mellitus
The Influence of Drug Related Problems on Blood Pressure Reduction Targets in Hypertensive Patients with Diabetes Mellitus
DOI:
https://doi.org/10.25026/jsk.v7i4.2482Abstract
Hypertension is a noncommunicable illness that is a severe health concern across the world also one of the main global causes of early mortality. It might be difficult to treat people with diabetes mellitus and hypertension using pharmaceuticals, including the use of many drugs, which allows for unexpected treatment outcomes DRPs. Examining the impact of DRPs on blood pressure reduction goals in individuals with diabetes mellitus who had hypertension was the aim of this study. This research was conducted on 86 outpatients in August-October 2023. Data collection used purposive sampling method. The results showed the achievement of blood pressure as much as 41 (47.68%). The occurrence of DRPs found included indications without therapy 13 (3.43%), therapy without indication 16 (4.23%), drug interactions 349 (92.32%). Mann whitney statistical test results obtained p=0.947. The study revealed that DRPs had no effect on the blood pressure lowering aim.
Keywords: Blood Pressure, Diabetes Mellitus, Drug Related Problems, Hypertension
Abstrak
Hipertensi adalah penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan serius di dunia dan salah satu penyebab utama kematian. Pemberian terapi farmakologi untuk pasien hipertensi dengan diabetes mellitus sangat beragam, seperti penggunaan obat yang lebih dari satu. Hal ini memungkinkan terjadinya hasil pengobatan yang tidak diharapkan yaitu DRPs. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh DRPs Terhadap Target Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Dengan Diabetes Mellitus. Pada penelitian ini dilakukan terhadap seluruh pasien hipertensi dengan diabetes melitus rawat jalan pada bulan Agustus-Oktober tahun 2023 dengan sampel 86. Pengambilan data menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan ketercapaian tekanan darah sebanyak 41 (47,68%). Hasil kejadian DRPs meliputi indikasi tanpa terapi 13 (3,43%), Terapi tanpa indikasi 16 (4,23%), Interaksi obat 349 (92,32%). Hasil uji statistik Mann whitney didapatkan nilai p=0,947. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh kejadian DRPs terhadap target penurunan tekanan darah.
Kata Kunci: Diabetes Mellitus, Drug Related Problems, Hipertensi, Tekanan Darah
References
[1] WHO, “Penyakit Tidak Menular,” World Health Organization, 2022.
[2] N. Ramadhan, N. Marissa, E. Fitria, dan V. Wilya, “The Achievement Control of Patients Type 2 Diabetes Mellitus in Puskesmas Jayabaru Banda Aceh,” Media Penelit. dan Pengemb. Kesehat., vol. 28, no. 4, hal. 239–246, 2018.
[3] AHA, 2019 ACC/AHA Guideline on the Primary Prevention of Cardiovascular Disease: A Report of the American College of Cardiology/American Heart Association Task Force on Clinical Practice Guidelines, vol. 140, no. 11. 2019. doi: 10.1161/CIR.0000000000000678.
[4] et al. Benetos, A., Davis, A.M., Michos, E.D., Muntner, P., Rossing, P., Zoungas, S., “Diabetes and Hypertension,” A Position Statement by Am. Diabetes Assoc., hal. 2–3, 2017, doi: https://doi.org/10.2337/dci17-0026.
[5] Alfianti Djamil, Andi Mappanganro, dan Wa Ode Sri Asnaniar, “Faktor Resiko yang Berhubungan dengan Tekanan Darah pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II,” Wind. Nurs. J., vol. 02, no. 01, hal. 1–12, 2021, doi: 10.33096/won.v2i1.277.
[6] L. LESTARI, V. ATMOJO, W. ESTI, dan M. I. IRHAM, “Tren Penelitian Terkait Hipertensi Dan Komplikasi Kearah Diabetes Melitus,” vol. 1. hal. 368–392, 2022.
[7] P. A. James et al., “2014 Evidence-based guideline for the management of high blood pressure in adults: Report from the panel members appointed to the Eighth Joint National Committee (JNC 8),” Jama, vol. 311, no. 5, hal. 507–520, 2014, doi: 10.1001/jama.2013.284427.
[8] W. Kardela, R. Bellatasie, N. Nurayni, dan E. Rustam, “Evaluasi Masalah Terkait Obat pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II dengan Gagal Ginjal Kronik di Rawatan Inap RSUP DR. M. Djamil Padang,” J. Farm. Higea, vol. 14, no. 1, hal. 72, 2022, doi: 10.52689/higea.v14i1.451.
[9] C. P. Lira, W. A. Lolo, dan D. S. Wewengkang, “Potensi Drug Related Problems (Drps) Penggunaan Obat Antidiabetes Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Kalooran Gmim Amurang,” PHARMACON J. Ilm. Farm., vol. 6, no. 4, hal. 241–248, 2017.
[10] R. Andriani, A. R. Karsana, dan S. Iga, “Pengaruh Pemberian Asuhan Kefarmasian terhadap Kejadian Permasalahan Terkait Obat Pasien Geriatri Rawat Inap di RSUP Sanglah Denpasar,” Pharm. J. Indones., vol. 4, no. 2, hal. 79–83, 2019, [Daring]. Tersedia pada: https://pji.ub.ac.id/index.php/pji/article/download/119/79
[11] H. R. Lee et al., “Obesity and risk of diabetes mellitus by menopausal status: A nationwide cohort study,” J. Clin. Med., vol. 10, no. 21, 2021, doi: 10.3390/jcm10215189.
[12] S. Maimanah, Y. D. Andarini, dan N. M. Kusumaningtyas, “IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 KOMPLIKASI HIPERTENSI DI RSUP Dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN TAHUN 2018,” Pharm. J. Islam. Pharm., vol. 4, no. 2, hal. 48, 2020, doi: 10.21111/pharmasipha.v4i2.4961.
[13] N. A. Purwandari., K. P., & Sari., “Efektifitas Massage Punggung Untuk Mengurangi Nyeri Kepala Pada Penderita Hipertensi.,” J. Keperawatan GSH, 2017, [Daring]. Tersedia pada: https://journal.akpergshwng.ac.id/index.php/gsh/article/download/50/43
[14] D. D. Husna H I, “Pengaruh pengetahuan masyarakat terhadap rasionalitas penggunaan analgesik oral non steroid anti-inflamatory drug golongan non selective COX-1 dan COX-2 secara swamedikasi,” J. Pharm. Sci., hal. 24–29, 2017, doi: https://doi.org/10.53342/pharmasci.v2i2.51.
[15] N. C. Zahra A P, “Obat Anti-Inflamasi Non- Steroid (OAINS): gastroprotektif vs kardiotoksik.,” Majority, hal. 153–158, 2017.
[16] E. Y. Darmayanti, C. E. Puspitasari, dan R. Hasina, “Profil Drug Related Problems (DRPs) Penggunaan Antibiotik pada Pasien Anak dengan Diare Infeksi di RSUD Provinsi NTB Tahun 2018,” J. Sains dan Kesehat., vol. 3, no. 3, hal. 500–504, 2021, doi: 10.25026/jsk.v3i3.428.
[17] Medscape, “Drug Interaction Checker,” Online, 2023.
[18] D. I. Pavlou et al., “Hypertension in patients with type 2 diabetes mellitus: Targets and management,” Maturitas, vol. 112, no. February, hal. 71–77, 2018, doi: 10.1016/j.maturitas.2018.03.013.
[19] S. Gunawan dan R. Rahmawati, “Hubungan Usia, Jenis Kelamin dan Hipertensi dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Tugu Kecamatan Cimanggis Kota Depok Tahun 2019,” ARKESMAS (Arsip Kesehat. Masyarakat), vol. 6, no. 1, hal. 15–22, 2021, doi: 10.22236/arkesmas.v6i1.5829.
[20] S. Wardani Hijrawati Ayu, Hendra Stevani, “Faktor-Faktor Resiko Terhadap Drug Related Problems (DRPs) Pada Pasien Sirosis Hepatik,” vol. XVI, no. 1, hal. 49–56, 2020, doi: https://doi.org/10.32382/mf.v16i1.1483.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Sains dan Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
