Uji Efektivitas Ekstrak Bawang Hitam (Allium Sativum L) terhadap Penyembuhan Luka Bakar pada Hewan Uji Kelinci New Zealand
Testing the Effectiveness of Black Onion Extract (Allium Sativum L) on Burn in New Zealand Rabbit Testing Animal
DOI:
https://doi.org/10.25026/jsk.v6i6.2387Abstract
Burns a common thing that often occurs. The of black garlic as a substitute for burns contains flavonoids, saponins, terpenoids and phenols. The of this research is to determine the effectiveness and determine the effective concentration of black garlic extract in burns in rabbits. Black garlic made by natural fermentation of garlic rice cooker heating mode as 40 days. Black onion extract is made the maceration method. continue with maceration. The concentration of black onion extract varied, 5%, 10% and 15%. The effectiveness of burn assessed backs of rabbits. Statistical analysis the Kruskal-Wallis Test to test the results .The Kruskal-Wallis Test results showed that black garlic extract, concentration of 15% showed a statistically significant difference compared to the Bioplacenton control. This difference is marked significant value, namely 0.548. This shows that of black garlic extract at a concentration of 15% has effective properties in the healing process.
Keywords: Garlic, Black Onion, Burns
Abstrak
Luka bakar merupakan hal yang umum sering terjadi. Pemanfaatan bawang hitam sebagai pengganti untuk penyembuhan luka bakar yang memiliki kandungan flavonoid, saponin, terpenoid, dan fenol. Tujuan dari penelitian ini mengetahui efektivitas dan mengetahui konsentrasi efektif ekstrak bawang hitam dalam penyembuhan luka bakar pada kelinci. Bawang hitam dibuat secara fermentasi alami bawang putih dengan menggunakan rice cooker mode penghangat selama 40 hari. Ekstrak bawang hitam dibuat dengan metode maserasi. dilanjutkan re-maserasi. Konsentrasi ekstrak bawang hitam divariasikan, yaitu 5%, 10%, dan 15%. Efektivitas penyembuhan luka bakar dinilai pada punggung kelinci. Analisis statistik menggunakan Uji Kruskal-Wallis untuk menguji hasil pengukuran penyembuhan luka. Hasil Uji Kruskal-Wallis menunjukkan bahwa ekstrak bawang hitam, pada konsentrasi 15% menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik dibandingkan dengan kontrol Bioplacenton. Perbedaan ini ditandai dengan nilai signifikan yang cukup besar yaitu 0,548. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak bawang hitam pada konsentrasi 15% memiliki khasiat yang efektif dalam proses penyembuhan.
Kata Kunci: Bawang Putih, Bawang Hitam, Luka Bakar
References
Ratna, Y., & Dewi, S. (2013). Luka Bakar: Konsep Umum dan Investigasi Berbasis Klinis Luka Antemortem dan Postmortem. E-Jurnal Medika Udayana, 2(3), 1-11.
Supitri, C. (2018). Efektivitas penggunaan salep ekstrak bawang putih (Allium sativum) terhadap potensi pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus (Doctoral dissertation, FKIP UNPAS).
Ellen S, Rusmaseuw, Yoppi Iskandar, Eli Halimah. (2022). Acute Toxicity Test Of Black Garlic Ethanol Extract. 2(1), 1-9.
Hidayati, I., Andiarna, F., & Agustina, E. (2020). Uji aktivitas antioksidan ekstrak bawang hitam (black garlic) dengan variasi lama pemanasan. Al-Kauniyah: Jurnal Biologi, 13(1), 39-50.
Kayogop, Ab (2023). Uji Aktivitas Anti Bakteri Ekstrak Fraksi N-Heksan, Etil Asetat, Air Daun Rambutan (Nephellium Lappaceum L) Terhadap Bakteri Eschericha coli ATCC 25922 (Disertasi Doktor, Universitas Duta Bangsa Surakarta), 12(1), 77-92
Pramitha, D. A. I., & Yani, N. N. A. K. (2020). Perbedaan Kadar Flavonoid Total dari Black Garlic Tunggal dan Majemuk dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis. Chimica et Natura Acta, 8(2), 84-88.
Rustiani, E., Najwa, N., & Nurzillah, L. (2022). Efektivitas Gel Ekstrak Tangkai Talas (Colocasia esculenta L.) untuk Penyembuhan Luka Bakar pada Tikus Putih Jantan. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia , 20 (1), 93-100.
Febriani, D., Mulyanti, D., & Rismawati, E. (2015). Karakterisasi simplisia dan ekstrak etanol daun sirsak (Annona muricata Linn.). Prosiding Farmasi, 475-480.
Verawaty, V., & Taslim, T. Efektivitas Gel Ekstrak Air Umbi Bawang Putih Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Dan Luka Sayat, 6(2), 215-222, 2020.
Muthmainnah, B. (2019). Skrining fitokimia senyawa metabolit sekunder dari ekstrak etanol buah delima (Punica granatum L.) dengan metode uji warna. Media Farmasi , 13 (2), 36-41.
Handayani, F., & Sentat, T. (2016). Uji aktivitas ekstrak etanol daun kersen (Muntingia calabura L.) terhadap penyembuhan luka bakar pada kulit mencit putih jantan (Mus musculus). Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 1(2), 131-142.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Sains dan Kesehatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.