Minimalisasi Waste di Instalasi Farmasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang Boyolali melalui Pendekatan Lean Hospital
Minimization Waste in Inpatient Pharmaceutical Installation of Pandan Arang Regional Public Hospital Boyolali with Lean Hospital Approach
DOI:
https://doi.org/10.25026/jsk.v6i2.2224Abstract
The lean hospital approach is a systematic approach in identifying and eliminating waste through continuous improvement to improve the quality, safety and efficiency of a hospital service process. This study aimed to identified waste, the root cause of critical waste, and provided suggestions for improvement to minimize critical waste in inpatient pharmaceutical installation of Pandan Arang General Public Hospital, Boyolali. Method that used in this research was qualitative research with stages namely observed the service process flow in the form of value stream mapping, distributed questionnaires for waste to got critical waste and conducted interviews with the 5 why method to found out the root cause of the problem. The results showed that on medication service flowhome for class 1, VIP and VVIP patients with critical waste, namely waste defects of 43.34%, waste transportation of 41.67% , and waste inventory of 43.33%. The root cause of waste in the three lines of the service process is human resources that lack discipline. The proposed improvement for waste in the service process is by applying the 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke) method with the key of success are discipline and consistency applied to service providers.
Keywords: Lean hospital, Waste, Inpatient Pharmacy Installation, Pandan Arang Boyolali General Public Hospital
Abstrak
Pendekatan lean hospital adalah pendekatan sistematik dalam mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan (waste) melalui perbaikan yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas, keamanan dan efisiensi suatu proses pelayanan di rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi waste, akar penyebab waste kritis dan memberikan usulan perbaikan untuk meminimalkan waste kritis di instalasi farmasi rawat inap RSUD Pandan Arang Boyolali. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan tahapan yaitu observasi alur proses pelayanan dalam bentuk value stream mapping, penyebaran kuesioner waste untuk mendapatkan waste kritis serta wawancara dengan metode 5 why untuk mengetahui akar penyebab masalah terjadinya waste. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada alur pelayanan obat pulang untuk pasien kelas 1, VIP, dan VVIP di instalasi farmasi rawat inap RSUD Pandan Arang Boyolali dengan waste kritis yaitu waste defect sebesar 43,34%, waste transportation sebesar 41,67% dan waste inventory sebesar 43,33%. Akar penyebab dari waste pada alur proses pelayanan obat ini adalah pada sumber daya manusia yang kurang disiplin. Usulan perbaikan kejadian waste pada proses pelayanan obat di alur pelayanan obat pulang untuk pasien kelas 1, VIP dan VVIP yaitu dengan menerapkan metode 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke) dengan kunci keberhasilan yaitu disiplin dan konsisten yang diterapkan pada petugas pemberi pelayanan.
Kata Kunci: Lean hospital, Waste, Instalasi Farmasi Rawat Inap, RSUD Pandan Arang Boyolali
References
Zebua M., 2018. Pemasaran Produk Jasa Kesehatan. Yogyakarta: Penerbit Deepublish.
Kementerian Kesehatan. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2014 Tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
Kementerian Kesehatan. 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 72 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
Usman, I. & Mira A. 2017. Lean Hospital Management, Studi Empirik Pada Layanan Gawat Darurat. Jurnal Manajemen Teori dan Terapan: Univ ersitas Airlangga.
Poksinska, B. 2010. The Current State of Lean Implementation in Healthcare: Literature Review. Quality Mangement in Healthcare 19 (1), 319-329.
Gaspersz, V. 2006. Continuous Cost Reduction Through Lean Sigma Approach. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Nancy, Marchaban, Pramuji, E. W. 2014. Pendekatan Lean Hospital Untuk Perbaikan Berkelanjutan Proses Pelayanan Instalasi Farmasi Rumah Sakit. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi: Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Gaspersz, V. 2008. Lean Six Sigma for Manfacturing and Service Industries. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Adellia Y., et al. 2014. Pendekatan Lean Healthcare Untuk Meminimasi Waste Di Rumah Sakit Islam Unisma Malang. Jurnal Ilmiah Teknik Industri : 292-300.
Yuganingsih, T. 2019. Pendekatan Lean Hospital Untuk Meminimalkan Waste di Instalasi Farmasi Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang Boyolali. Tesis. Universitas Setia Budi Surakarta.
Hurlatu, M. 2019. Pendekatan Lean Hospital Untuk Mengidentifikasi Waste Kritis di Pelayanan Farmasi Rawat Jalan RSUD Karanganyar. Tesis. Universitas Setia Budi Surakarta.
Osada, T. 2000. Sikap Kerja 5S. Jakarta:PPM
Graban, M. 2016. Lean Hospital: Improving Quality Patient Safety and Employee Engagement, Nortwestern, United States of America: Lean Enterprise Institute, Inc.
Ikumaa, L.H., Nahmens, I. 2014. Making Safety an Integral Part of 5S on Healthcare. Work 47:243-251.
El-Sherbiny, NA., Elsary AY., Ibrahim EH. 2017. Application of The 5S-Kaizen Approach in Improving The Productivity and Qualiy of The Healthcare System: an Operational Research. Patient Safety & Quality Improvement 5:594-600
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Sains dan Kesehatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

