Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Nipah (Nypa fruticans Wurmb.) dan Pembuatan Formulasi Basis Krim
Antioxidant Activity Test of Ethanol of Nipah Leaf (Nypa fruticans Wurmb.) and Cream Base Formulation
DOI:
https://doi.org/10.25026/jsk.v5iSE-1.2048Abstract
Nipah leaves (Nypa fruticans Wurmb.) is a palm plant that grows in tidal areas close to the edge of the sea which is suspected to contain secondary metabolites as antioxidants and rich in vitamins A and C. This study aims to determine the antioxidant activity of nipa leaf extract and obtain the best formula from the basic cream with varying concentrations of stearic acid and TEA. The research method used was phytochemical screening, specific and non-specific parameter tests of the extract including organoleptic, water content, pH, ash content, acid insoluble ash content, specific gravity, antioxidant activity test of nipa palm leaf ethanol extract using the DPPH method, formulation and base evaluation. cream includes organoleptic, pH, emulsion type, spreadability, and viscosity. The results obtained from the ethanol extract of nipah leaves contain secondary metabolites in the form of phenols, tannins and steroids. The results of extract specific and non-specific parameters obtained for all parameter values have occupy the applicable standards. The antioxidant activity of the ethanol extract of nipah leaves obtained the IC50 of 2,379 ppm which shows very strong antioxidant activity. The results of the evaluation of the cream base formulation found that the cream bases F1, F2, F3 occupy the cream evaluation requirements.
Keywords: Nypa fruticans Wurmb., antioxidant, cream Base
Abstrak
Daun nipah (Nypa fruticans Wurmb.) merupakan tanaman palem yang tumbuh di daerah pasang surut yang dekat dengan tepi laut yang diduga memiliki kandungan metabolit sekunder sebagai antioksidan dan kaya akan vitamin A dan C. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak daun nipah dan mendapatkan formula terbaik dari basis krim dengan memvariasikan konsentrasi asam stearat dan TEA. Metode penelitian yang dilakukan yaitu skrining fitokimia, uji parameter spesifik dan non-spesifik ekstrak meliputi organoleptis, kadar air, pH, kadar abu, kadar abu tidak larut asam bobot jenis, uji aktivtias antioksidan ekstrak etanol daun nipah dengan metode DPPH, formulasi serta evaluasi basis krim yang meliputi organoleptis, pH, tipe emulsi, daya sebar, dan viskositas. Hasil yang didapatkan ekstrak etanol daun nipah mengandung metabolit sekunder berupa fenol, tanin, dan steroid. Hasil parameter spesifik dan non-spesifik ekstrak diperoleh semua nilai parameter telah memenuhi standar yang berlaku. Aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun nipah didapatkan nilai IC50 sebesar 2.379 ppm yang menunjukkan aktivitas antioksidan sangat kuat. Hasil evaluasi formulasi basis krim didapatkan basis krim F1, F2, F3 memenuhi persyaratan evaluasi krim.
Kata Kunci: Nypa fruticans Wurmb., antioksidan, basis krim
References
Najihudin A, Chaerunisa A, dan Subarnas A. 2017. Aktivitas Antioksidan Ekstrak dan Fraksi Kulit Batang Trengguli (Cassia fistula L) dengan Metode DPPH. Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology, 4(2), 70-78.
Subiandono E, Heriyanto N, dan Karlina E. 2011. Potensi Nipah (Nypa fruticans (Thunb.) Wurmb.) sebagai Sumber Pangan dari Hutan Mangrove. Buletin Plasma Nutfah, 17(1), 54-60.
Khairi I dkk, 2020. Potensi Pemanfaatan Nipah (Nypa Fruticans) sebagai Pangan Fungsional Dan Farmasetika. Jurnal Laot Ilmu Kelautan, 2(2).
Purwaningsih S. 2012. Aktivitas Antioksidan dan Komposisi Kimia Keong Matah Merah (Cerithidea obtusa). Jurnal Ilmu Kelautan. 17(1).
Syamsul E., Anugerah O, dan Supriningrum R. 2020. Penetapan Rendemen Ekstrak Daun Jambu Mawar (Syzgium jambos L. Alston) Berdasarkan Variasi Konsentrasi Etanol dengan Metode Maserasi. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia. 2(3). 147-157.
Ningsih, G., Utami, S. R., & Nugrahani, R. A. 2016. Pengaruh Lamanya Waktu Ekstraksi Remaserasi Kulit Buah Durian Terhadap Rendemen Saponin dan Aplikasinya Sebagai Zat Aktif Anti Jamur. Jurnal Konversi, 4(1).
Ningsih D dkk. 2020 Skrining Fitokimia dan Penetapan Kandungan Total Fenolik Ekstrak Daun Tumbuhan Sapu-sapu (Baeckea frutescens L.). Biotropika Journal of Tropical Biology. 8(3). 178-185.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2000. “Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat,” Edisi I. Depkes RI. Jakarta
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Depkes RI. Jakarta.
Soetarno S, dan Soediro. 1997. Standarisasi Mutu Simplisia dan Ekstrak Bahan Obat Tradisonal. Presidium Temu Ilmiah Nasional Bidang Farmasi.
Swastika A dan Purwanti M. 2013. Aktivitas Antioksidan Krim Ekstrak Sari Tomat. Traditional Medicine Journal. 18(3). 132-140.
Mardawati E, Filianty, dan Harta H. 2008. Kajian Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) dalam Rangka Pemanfaatan Limbah Kulit Manggis di Kecamatan Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Industri Teknologi Pertanian. 2(3).
Wardani Y. Kristiani E dan Sucahyo. Korelasi Antara Aktivitas Antioksidan dengan Kandungan Senyawa Fenolik dan Lokasi Tumbuh Tanaman Celosia argenta Linn. Bioma. 22(2). 136-142.
Jones D. 2018. Pharmaceutic-Dosage Form and Design. Pharmaceutical Press. London.
Kartikasari D. Hairunisa H. dan Ropiqa M. 2018. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Buah Senggani (Melastoma Malabathricum L.) Metode DPPH (2, 2-Diphenyl-1-Picrylhidrazyl) Serta Aplikasinya pada Krim Antioksidan. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina. 3(2): 205-214.
Rowe, R. C., P. J. Sheskey, dan M. E. Quinn. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients. Sixth Edition. Pharmaceutical Press: London.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Sains dan Kesehatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

