Hubungan Usia, Dosis, dan Cara Minum Obat Amlodipin terhadap Risiko Efek Samping pada penderita Hipertensi
The Correlation between Age, Dosage, and Amlodipin Administration on the Risk of Side Effects on Hypertension Sufferers
Abstract
Amlodipine is an antihypertensive drug that is generally recommended as a first-line therapy option in the treatment of hypertension. Amlodipine therapy as blood pressure control is often reported to cause undesirable effects such as edema, headache, rash, nausea, flushed face, drowsiness, hypotension and dizziness. This study aims to analyze the relationship between age, dose and method of taking amlodipine on the risk of side effects in outpatient hypertension sufferers at one of the hospitals in Kolaka. This research is an observational analytical study using the method Cross sectional. Research sample data was obtained from medical records at the internal medicine outpatient clinic and based on interviews from check. The research subjects who met the research criteria were 86 sufferers. The clinical symptoms experienced were edema, abdominal pain, palpitations, drowsiness, nausea, vomiting, itching, vertigo, insomnia and fatigue. Age, dose and method of drinking did not correlate with complaints of clinical symptoms of side effects in hypertension sufferers [p>0.05]. So it is important to monitor side effects in patients receiving amlodipine therapy
Keywords: hipertensi, amlodipin, side effect
Abstrak
Amlodipin merupakan obat antihpertensi yang umumnya direkomendasikan sebagai pilihan terapi lini pertama pada pengobatan hipertensi.Terapi amlodipin sebagai kontrol tekanan darah sering dilaporkan memberikan efek yang tidak diinginkan seperti edema, sakit kepala, ruam, mual, muka memerah, mengantuk, hipotensi dan pusing.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan faktor usia, dosis dan cara minum amlodipin terhadap risiko efek samping pada penderita hipertensi rawat jalan disalah satu rumah sakit di Kolaka.Penelitian merupakan penelitian analitik observasional dengan metode Cross sectional. Data sampel penelitian diperoleh dari rekam medis pada poliklinik rawat jalan penyakit dalam serta wawancara yang didasari from check. Subyek penelitian yang memenuhi kriteria penelitian sejumlah 86 penderita. Keluhan gejala klinis yang dialami yaitu edema, nyeri perut, jantung berdebar, mengantuk, mual, muntah, gatal, vertigo, insomnia dan kelelahan. Usia, dosis dan cara minum tidak berkolerasi terhadap keluhan gejala klinis efek samping pada penderita hipertensi [p>0,05]. Sehingga penting melakukan monitoring efek samping pada pasien yang mendapatkan terapi amlodipin.
Kata Kunci: hipertensi, amlodipin, efek samping
References
[1] Sinnott SJ, Smeeth L, Williamson E, Douglas IJ. Trends for prevalence and incidence of resistant hypertension: population based cohort study in the UK 1995-2015. BMJ. 2017 Sep 22;j3984.
[2] Kurtul S, Kaya Ak F, Türk M. The prevalence of hypertension and influencing factors among the employees of a university hospital. Afr Health Sci. 2020 Dec 16;20(4):1725–33.
[3] BKPK. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dalam Angka. Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan.; 2023.
[4] Dinas Kesehatan Kab. Kolaka. Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka tahun 2020. 2020.
[5] Dinas Kesehatan Kab. Kolaka. Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka Tahun 2022. Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka; 2022.
[6] World Health Organization. Guideline for the pharmacological treatment of hypertension in adults. Geneva: World Health Organization; 2021.
[7] Nuryanti E, Wardhana MF, Damayanti E, Triyandi R. Perbandingan Efektivitas Obat Antihipertensi Golongan ARB versus CCB terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi. Medula. 2024 Apr;14(4):712–8.
[8] Ernawati I, Fandinata SS, Permatasari SN. Profil Penggunaan Obat Antihipertensi di Puskesmas Surabaya. Lumbung Farm J Ilmu Kefarmasian. 2022;3(2).
[9] Nababan OA, Prasetyawan F, Saristiana Y, Muslihk FA, Mildawati R, Oktadiana I. Gambaran Penggunaan Obat Tunggal Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Di Rawat Jalan Puskesmas. J Intelek Insan Cendikia. 2024;1(1).
[10] Nugraheni TP, Hidayat L. Resiko Efek Samping Edema terhadap Penggunaan Amlodipin (CCBs) sebagai Antihipertensi: Kajian Literatur. 2021;5.
[11] Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia. Konsensus Penatalaksanaan Hipertensi 2019. Indonesia: Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia; 2019.
[12] Nagappa B, Thekkur P, Majella M, Nair D, Ramaswamy G, Chinnakali P. Failure to achieve goal blood pressure and its associated factors among hypertensive patients registered in a primary health centre in South India. J Fam Med Prim Care. 2018;7(1):81.
[13] Nurhayati UA, Ariyanto A, Syafriakhwan F. Hubungan usia dan jenis kelamin terhadap kejadian hipertensi. 2023;1.
[14] Ekarini NLP, Wahyuni JD, Sulistyowati D. Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Hipertensi Pada Usia Dewasa. JKEP. 2020 May 29;5(1):61–73.
[15] Amanda D, Martini S. The Relationship between Demographical Characteristic and Central Obesity with Hypertension. J Berk Epidemiol. 2018 Aug 30;6(1):43.
[16] Dalal J, Padmanabhan TNC, Jain P, Patil S, Vasnawala H, Gulati A. LIPITENSION: Interplay between dyslipidemia and hypertension. Indian J Endocrinol Metab. 2012;16(2):240.
[17] Edy PJ Sarumpaet S, Lubis R. Hubungan Dislipidemia dan Hipertensi Terhadap Kejadian Penyakit Jantung Koroner Pada Anggota Tentara Nasional Indonesian (TNI) < 40 Tahun Di Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Medan. J Muara Sains Teknol Kesehat Dan Ilmu Kesehat 2018. 2(1):291–8.
[18] Julianti IMD. Hubungan Kadar Gula Darah dengan Tekanan Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II. J Penelit Kedokt. 2021;
[19] Susilowati A, Risnawati C. Gambaran Pola Pengobatan Hipertensi Di puskesmas Berbah Sleman Yogyakarta. Bulan Januari Tahun 2017. 2017;
[20] Mangoni AA, Jackson SHD. Age?related changes in pharmacokinetics and pharmacodynamics: basic principles and practical applications. Br J Clin Pharmacol. 2004 Jan;57(1):6–14.
[21] Ravindra RP, Arunkumar S, Puniyani RR, Padgaonkar K, Vadivelu R, Sharma R, et al. Amlodipine alters hemorheological parameters: Increased efficacy at the cost of edema? Indian Heart J. 2019 Jan;71(1):32–8.
[22] Wani E, Lestari CR. Gambaran Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Lanjut Usia 60-70 Tahun di UPTD. Puskesmas Lamasi Timur. 2021;
[23] Volpe, M. & Tocci, G. Olmesartan in the Treatment of Hypertension in Elderly Patients: pp.987-998.
[24] Sari, A. P., & Usviany, V. Gambaran Efek Samping Obat pada Pasien Antihipertensi Poli Klinik di Salah Satu Rumah Sakit Cimareme.
[25] Budi S.Pikir,dkk. Hipertensi: Manajemen Komprehensif. Surabaya: Airlangga University Press.
[26] Khusna N, N, Murdiana HE. Identifikasi Drug Related Problems (Drps) Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Dharma Rini Temanggung,. J Farm Dan Kesehat Indones. 2021;1(2):13–26.
[27] Sreeram Vandavasi Guru, Araveti Lokesh1, P. Gowtham Reddy. A Case Series on Amlodipin Induced Edema. Indo American Journal of Pharmaceutical Research, 2017
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Sains dan Kesehatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

