Analisis Kepatuhan Minum Obat Oral pada Diabetes Mellitus Tipe 2 Berdasarkan Teori Planned Behaviour di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia
Analysis of Oral Medication Adherence in Type 2 Diabetes Mellitus Based on Planned Behaviour Theory in Makassar City, South Sulawesi Province, Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.25026/jsk.v6i5.2315Abstract
The number of people with Diabetes Mellitus in Indonesia ranked seventh globally. Non-compliance with taking medication results in therapy failure. This research aims to study theory of planned behavior on compliance intention factors using hypoglycemic drugs in Type 2 Diabetes Mellitus patients. Type of research is analytical observational, with a cross-sectional study design. Instrument used was questionnaire based theory of planned behavior including attitudes, support, and perceived behavioral control regarding treatment compliance Type 2 Diabetes Mellitus patients. 321 respondents Type 2 Diabetes Mellitus sufferers in this study. Independent variables (attitude, support, perceived behavioral control) influence dependent variable (compliance). Variables contributed most compliance were support (172,099), attitude (59,413) and perceived behavioral control (45,000). The results, there is a relationship between attitude, support and perceived behavioral control on oral medication adherence in Type 2 Diabetes Mellitus patients. The support variable has greatest contribution in influencing adherence to medication use.
Keywords: Diabetes mellitus type 2; medication adherence; theory of planned behavior
Abstrak
Jumlah penderita Diabetes Melitus di Indonesia menduduki peringkat ketujuh secara global. Ketidakpatuhan minum obat berdampak kegagalan terapi. Penelitian ini bertujuan menganalisis kepatuhan penggunaan obat oral pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 menggunakan theory of planned behavior. Jenis penelitian adalah observasional analitik, dengan desain studi cross-sectional. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner berdasarkan theory of planned behavior meliputi sikap, dukungan, dan persepsi komtrol perilaku terhadap kepatuhan berobat pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Sebanyak 321 responden penderita Diabetes Melitus Tipe 2 dalam penelitian ini. Variabel independen (sikap,dukungan, dan persepsi kontrol perilaku) berpengaruh terhadap variabel dependen (kepatuhan). Variabel yang paling berkontribusi terhadap kepatuhan adalah dukungan (172,099), sikap (59,413) dan persepsi kontrol perilaku (45,000). Dari hasil penelitian terdapat hubungan antara sikap, dukungan, dan persepsi kontrol perilaku yang dirasakan terhadap kepatuhan pengobatan oral pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Variabel dukungan mempunyai kontribusi paling besar dalam mempengaruhi kepatuhan menggunakan obat.
Kata Kunci: Diabetes mellitus tipe 2; kepatuhan minum obat; theory of planned behavior
References
[1] International Diabetes Federation, 2019. IDF Diabetes Atlas Ninth Edition 2019. IDF
[2] Lim, T. L, 2016. Table of of content, Proceedings International Conference on Innovation and Management, (2125). pp. 61–77.https:/doi: 10.1002/ejoc.201200111
[3] Roth, R. J. and Republik, 2016. M. P. HHS .Akses Publik penulis naskah. pp. 1–5.
[4] Elida Zairina,dkk, 2022. Factors related to barriers and medication adherence in patients with type 2 diabetes mellitus. a cross-sectional study. https://link.springer.com/article/10.1007/s40200-021-00961-6
[5] Almira, N., Arifin, S. & Rosida, L, 2019. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Minum Obat Anti Diabetes pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Teluk dalam Banjarmasin. Jurnal Homeostasis, vol. 2, no. 1, pp. 1–12.
[6] Keumalhayati, 2019. Hubungan pengetahuan dan sikap terhadap kepatuhan diet diabetes mellitus pada pasien rawat jalan di RSU Kota Langsa. Poltekes Kemenkes. Aceh.Vol 1 No. 1.
[7] Phitri, H.E. & Widiyaningsih, 2013. Hubungan antara pengetahuan dan sikap penderita diabetes mellitus dengan kepatuhan diet diabetes mellitus di rsud am. parikesit kalimantan timur. Jurnal Keperawatan Medikal Bedah .1 (1), 58- 74.
[8] Putri, Nurlaili Haida & Muhammad Atoillah Isfandiari, 2013. Hubungan Empat Pilar Pengendalian DM Tipe 2 Dengan Rerata Kadar Gula Darah. Jurnal berkala epidemiologi, Vol. 1, No. 2.
[9] Galuh, L., & Prabawati, D, 2021. Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Self- Management dan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes. Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Self_ Management Dan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes, 9(1), 49–55.
[10] Damayanti, S., N, N., & Kurniawan, T, 2015. Dukungan Keluarga pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dalam Menjalankan Self-Management Diabetes. Jurnal Keperawatan Padjadjaran, 2(1).https://doi.org/10.24198/jkp.v2i1.81
[11] Friedman, Marylin, M., Bowden, V. R., & Jones, E. G, 2010. Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset Teori & Praktik Ed.5 (5th ed.). EGC.
[12] Gusti, Eko Kuncoro Manunggaling, Kuswinarti Kuswinarti, And Anisah Dahlan, 2020. Persepsi Pasien DM Tipe 2 Terhadap Penggunaan Obat Antidiabetes Oral Di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Jurnal Manajemen Dan Pelayanan Farmasi (Journal Of Management And Pharmacy Practice) 10(1): 56–6.
[13] Kumala Sari, D., Wantonoro, & Harun, S. (n.d.), 2022. Hubungan persepsi penyakit dengan kepatuhan minum obat oral antidiabetik pada pasien dm tipe 2 di puskesmas Gamping II. Yogyakarta. Program Studi Keperawatan.
[14] Bonsaksen, T., Lerdal, A., & Fagermoen, M. S, 2012. Factors associated with self-efficacy in persons with chronic illness Study design. Scandinavian Journal of Psychology, 53, 333–339. https://doi:10.1111/j.1467- 9450.2012.00959.x
[15] Arifin, F, 2016. Hubungan antara Persepsi Tentang Penyakit dengan Kepatuhan Minum Obat Hipoglikemik Oral (OHO) Di Puskesmas Srondol Kota Semarang. Semarang.
[16] Traylor, A. H., Schmittdiel, J. A., Uratsu, C. S., Mangione, C. M., & Subramanian, U, 2010. Adherence to cardiovascular disease medications: does patient-provider race/ethnicity and language concordance matter?. Journal of General Internal Medicine, 25(11), 1172–7. https://doi:10.1007/s11606-010-1424-8
[17] Ketut Suardana, 2015. Hubungan Dukungan Sosial Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe II Di Puskesmas IV Denpasar Selatan. Denpasar.
[18] Rony DY, Sarnianto P, Anggriani Y, 2020. Pengaruh Asuhan Kefarmasian terhadap Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Kabupaten Cirebon. Cirebon. Syntax Lit J Ilm Indones. ;21(1):1–9.
[19] Fatiha CN, Sabiti FB, 2021. Peningkatan Kepatuhan Minum Obat Melalui Konseling Apoteker pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Halmahera Kota Semarang. Semarang. JPSCR;01:41–8. https://doi.org/10.20961/jpscr.v6i1.39297
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Sains dan Kesehatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.